Chusniyah Noor, S.T.P.

Dia yang Makin Sembunyi Oleh: Chusniyah Noor Setiap kali mengikuti uraian kalimat para pegiat literasi, hati ini ...

Oleh: Chusniyah Noor Betapa orang akan mengira kubaru selesai berendam di air es. Dinginnya tanganku sangat kuat saat k...

Oleh: Chusniyah Noor Sekian lama tak menulis, terbata juga mengeja kata. Memutuskan dengan sangat sadar untuk sekedar r...

Oleh: Chusniyah Noor Ruang-ruang kelas itu terbuka lebar pintunya. Tak terdengar bising riuh obrolan saling sahut pengh...

Oleh: Chusniyah Noor Swmalam kubermimpi. Sang at Teresa. Bahkan sempat terkejut juga karena mimpi itu terbangun dengan ...

Oleh: Chusniyah Noor Seringku bertanya-tanya pada diriku sendiri saat melihat anak-anak berduyun duyun datang ke sekola...

Oleh: Chusniyah Noor Tak Ada yang lebih tenang selain saat senja datang. Begitu tenang diri setelah sekian ribu bahkan ...

Oleh: Chusniyah Noor Kejadian sesiang tadi sungguh di luar dugaan. Betapa banyak orang baik disekitarku. Semakin menyad...

Oleh: Chusniyah Noor Hari perrama ptm di bulan Ramadan. Bahagia berjumpa dengan para muda yang selalu penuh semangat. A...

Oleh:Chusniyah Noor Selalu ada cara untuk menggodanya. Lebih tepatnya membuatnya merasa harus berjuang lebih keras. Per...

Mengapa Oleh: Chusniyah Noor Sengaja malam ini membuka artikel yang pernah ditulis berbulan yang lalu. Pilihan tiba pa...

Oleh: Chusniyah Noor Siang yang cerah. Beremoat kami menyusuri jalan setapak di tengah kota itu. Setapak bukan hanya ad...

Oleh Chusniyah Noor # Siapa pula di luar Sana Tak sempat berteduh saat malam ini hujan datang Bak dituangkan Dari la...